Life is so beautiful

Blog ini tempat aku belajar menulis biasanya berdasarkan pengalaman hidupku. Apa yang ingin kubagi agar menjadi hal yang berguna bagi pembaca.

Diberdayakan oleh Blogger.

BBM Naik, Siapa yang jadi korban?

Isu naiknya BBM memang sudah berhembus sejak lama, akan tetapi ngga sampailah jadi fokus utama sampai akhirnya hal tersebut emang terjadi.
Semua headline news membicarakan alasan-alasan mengapa subsidi BBM sebaiknya dihapus, yang paling jadi isu utama adalah banyaknya orang-orang kaya yang menjadi penikmat subsidi bbm tersebut. Dan banyaknya korupsi dan penyelundupan minyak.

Setelah BBM naik, kok ngga ada perubahan ya terutama di Jakarta??? Masih aja macet karena banyaknya jumlah kendaraan. Jadi ngga terlalu ngaruh yaa sama orang yang punya kendaraan.
Malah yang demo kebanyakan para mahasiswa, supir2 angkutan umum , orang-orang miskin dan sebagainya. Jadi BBM naik, siapa yang jadi korban?



 Coba pemerintah itu membuat SPBU khusus buat truk pendistribusi bahan makanan, para nelaya dan angkutan umum jadi yang merasakan dampak kenaikannya bukan rakyat kecil tapi emang orang yang mempunyai kendaraan bermotor. Emang sih naiknya cuma 2000 apalagi kalo dibandingin sama har Jadi Kenaikan BBM ini korbannga rokok yang mencapai 15 ribu tapi tetap aja bahan makanan dan tarif lain naik semua. ngga naik cuma 2000 loh.

Untung aja sih orang-orang kecil itu banyak yang ngga bisa buka media sosial, jangankan android, hp jadul aja rata-rata mereka ngga punya, jadinya mereka ngga bisa membaca status-status orang yang sok oke dengan kenaikan BBM. Seharusnya minimal mereka berempatilah sama orang miskin. Mereka tetap bekerja keras loh, Emangnya dulu ngga??


Terima kasih telah membaca artikel tentang BBM Naik, Siapa yang jadi korban? di blog Life is so beautiful jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :